Sunday, November 28, 2021

Apa itu TMJ atau TMD atau TMJD? Yang Benar Mana!?

TMJ adalah sendi yang menghubungkan rahang dengan tulang tengkorak, yang berada di depan setiap telinga. 



Tidak seperti sendi lainnya, yang biasanya gerakannya atas bawah atau kiri kanan, sendi ini dapat bergerak dua arah dan meluncur kiri kanan atas bawah serta diagonal. Jika ingat pelajaran jaman sekolah dulu, termasuknya sendi pelana. :D

Ini memungkinkan kita dapat menggerakkan rahang ke atas dan ke bawah dan dari sisi ke sisi, sehingga Anda dapat berbicara, mengunyah, dan menguap.

Yup, sungguh sendiri yang unik dan diciptakan dengan mengagumkan!

Banyak yang berujuk bahwa TMJ adalah penyakit, dan gangguan kesehatan, tapi sebenarnya TMJ adalah nama sendi. Gangguan pada TMJ adalah TMD. Ya walau memang benar, lumrahnya sekarang lebih banyak menyebut TMJ sebagai penyakitnya daripada TMD.

Lalu apa itu TMJD? Ternyata, TMJD adalah sebutan lain saja dari TMD, sebuah gangguan kelainan pada TMJ.

Oh iya, saya bukan dokter. Saya kebetulan dulu TMJ saya pernah sakit, dan cari-cari dari berbagai sumber.

Namun secara kesimpulan.

Apa itu TMJ?

TMJ adalah sendi. 

TMJ = Temporomandibular Joint 

Joint = Sendi

Apa itu TMD?

TMD adalah gangguan kelainan pada TMJ.

TMD = Temporomandibular Joint Disorder

Disorder = Kelainan / Gangguan

Apa itu TMJD?

TMJD adalah sebutan lain dari TMD.

Temporomandibular Joint Disorder bisa disingkat TMD atau pun TMJD.

Jadi TMJ atau TMJD atau TMD?

Tergantung konteksnya. 

Kenyataanya, memang lebih lumrah menyebut TMJ sebagai nama gangguan sendi rahang, walaupun lebih tepatnya adalah TMD atau TMJD.


Referensi
  • https://www.webmd.com/oral-health/guide/temporomandibular-disorders-tmd
  • https://id.quora.com/Apakah-penderita-temporomandibular-tmj-boleh-menggunakan-behel

Thursday, September 16, 2021

3 Hal Yang Kulakukan Untuk Mengurangi TMJD (versi Saya)

Salah satu hal yang menyebalkan dari TMJD adalah sehabis bangun tidur BUKAN menjadi segar, nyaman, nikmat tapi malah terasa capek, kaku, lelah, terutama sekitar leher, rahang, hingga ke sekitar muka dan kepala.

Sungguh menyebalkan bukan? (((KMPRT BGT)))

Setelah baca-baca dan dapat saran dari sana sini, saya mencoba memahami diri saya sendiri dan mencari tahu penyebab utamanya dan solusinya. Kalau versi saya yang sudah saya praktekan :

1. Kelola Stress


Lebih tepatnya kelola stress daripada hindari stress. Solusinya, ya lebih bahagia! :D

Coba buat hobi 


Salah satu kebiasaanku yang bikin tambah parah adalah suka stress. Apa-apa suka dipikir keras dan kepikiran. Dan secara tidak sadar rahangku menggigit-gigit kencang (terumata saat tidur) yang membuat TMJ makin 'tegang'.

Nah solusinya, saya membuat kebiasaan baik lainnya untuk mengurangi kebiasaan buruk itu


2. Hindari Kebiasaan Buruk Menopang Dagu dan Mengigit-gigit Kencang

Salah satu kebiasaanku yang bikin tambah parah adalah suka stress. Apa-apa suka dipikir keras dan kepikiran. Dan secara tidak sadar rahangku menggigit-gigit kencang (terumata saat tidur) yang membuat TMJ makin 'tegang'.

3. Senam Rahang

Sempet dikasih step2 senam rahang. Tp tidak rajin. Kalau saya dengan video ini https://www.youtube.com/watch?v=-0IH_nON63s cukup membantu.

Ini versi saya. Semoga membantu ya.


Thursday, December 22, 2016

Cabut Geraham Belakang Demi Memperbaiki TMJ

Ke dokter Gigi yang bukan spesialis TMJ sebenarnya cuma memberi bisa beberapa saran yang bisa dilakukan agar nyeri TMJ berkurang pun mengurangi nyeri. Saran seperti :


  1. agar hidup lebih 'bahagia' hindari stress
  2. kurangi kebiasaan buruk menopang dagu
  3. sering senam rahang
  4. dan salah satunya, cabut gigi geraham impaksi di belakang.


Iya!

***

Gigi geraham belakang saja ada satu yang nampaknya tidak normal, tumbuhnya miring dan ngganggu temennya sesama gigi. Saya sendiri tidak merasakan sakit, tapi dokter bilang mungkin saya sebenarnya terasa, namun karena tidak terlalu terasa itulah secara tidak sadar gigitan saya/cara mengunyah saya menjadi tidak normal, yang berakibat pada TMJ saya.

Sebenarnya ini cuma dugaan, dan dokter tidak menjamin bahwa ketika dicabut maka TMD saya hilang dan TMJ menjadi normal. Sayapun juga mengerti itu, namun tak apalah, kucabut aja pikirku.

Dan hari H datang, gigi geraham saya dicabut. Dan sangat mengerikan! hahaha *bercanda

Serem? Lumayan banget!!!

Sakit? Nggak juga.

Yang lumayan serem sih, suara bor palu gunting dll bersatu (ini lebay banget) mencoba mencongkel gigi geraham belakang yang notebene emang paling susah dicabut dibanding gigi-gigi lainnya. Namun kalau sakit, tidak terlampau terasa karena sudah dibius jadi yang santai. Hanya saja after effect-nya itu yang bikin nangis. Seminggu lebih susah makan susah ngomong. Cuma bisa mringis. hehehe.

Sebulan kemudian saya kagum, saya sudah tidak sering mengeluh TMJ lagi!

Tidur nyenyak, bangun bugar. Ini karena saya sudah melakukan 4 poin tadi, bahkan termasuk poin ke-4 operasi bedah mulut untuk cabut gigi geraham belakang  itu.

Nggak sia-sia dong menahan sakit perih cabut gigi demi memperbaiki TMJ?

Mungkin sia-sia, kenapa?

Sebab hari ini TMJ saya kumat lagi! HAHAHAHAHA *tertawa pahit

***

Penyebab kumatnya cukup wajar sebab saya sudah jarang senang raham, dan akhir-akhir ini kuakui lagi stress banget dan banyak pikiran. Jadi tidur kayak kurang nyenyak dan menggigit banget sehingga bangun-bangun rahang terasa capet/kaku seperti dahulu.

Masalah menopang dagu, sudah saya hilangkan sama sekali.

Masalah geraham belakang, saya sudah tidak mau menyesal.

Yang jelas, sudah saatnya memulai rutin senam rahang dan terus bahagia. :))

Sunday, August 21, 2016

Dimana Kamu Wahai Dokter Spesialis TMJ Sebenarnya?

Setelah ke dokter Gigi pun sesuai prediksi tidak ada pencerahan yang signifikan.

Wajar, karena TMJ itu pakarnya di Indonesia sangat langka, dan cari-cari spesialis TMJ juga masih bingung di mana.

Sempet baca di Forum TMJ dan disebut-sebut dr. Laura. Baiklah, cukup jauh karena harus ke Jakarta. Yang jelas, disarankan ke spesialis bedah mulut sekalian daripada ke Gigi/Orto karena bedah mulut malah lebih ngerti sendi rahang.

Mau gimana lagi. Dokter gigi lebih mementingkan gigi. Spesialis orto lebih mementingkan estetika dan kunyahan.

Besok deh aku coba ke RSGM yang ada spesialis Bedah Muluh. Untuk hari ini perawatan mandiri.

Akhirnya saya memilih untuk latihan senam rahang dan baca-baca WikiHow Cara Menyembuhkan TMJ dengan Latihan Rahang sepertinya lumayan. Pelan-pelan, sambil dikompres.

Mari senam rahang!

***

Namun, sebenarnya dimana spesialis TMJ itu sebenarnya?

Kalau ada yang tahu spesialis TMJ kasih tahu ya. Sementara, hasil riset cari-cari info di internet mengarah pada Prof. drg. Laura Susanti, SpPros (K)

Profil dokter laura bisa di lihat di sini : http://staff.ui.ac.id/laura.susanti

Alamat kantornya di sini : go.gizipp.com/https://foursquare.com/v/klinik-prosthodontist-prof-laura-s-himawan/4ce52325ca41236a4a757a4b

Semoga bisa berobat ke sana. Amin.

***


Bisa dimaklumi TMJ pakarnya di Indonesia cukup secuil. Gimana enggak? Mulut, gigi, rahang jadi satu begitu maka keilmuannya pasti butuh entah berapa tahun.

Saya harap, Prof. drg. Laura Susanti, SpPros (K) mau menurunkan ilmunya ke banyak orang. Biar makin banyak spesialis TMJ. Dan banyak yang tahu, dan biar banyak orang-orang yang seperti saya tahu harus kemana. Amin.

Dan semoga kedepannya, tidak ada pertanyaan pada kemana sih dokter spesialis TMJ?